Sabtu, 13 September 2025
Burgerkill dan Demo yang Mengawali Segalanya
Arsip berupa enam lagu demo awal Burgerkill dicetak ulang. Supremasi Burgerkill berawal dari lagu-lagu ini.
Sisi dalam kemasan piringan vinil album Demo 1996/1997 dari band Burgerkill berisi foto-foto dan poster dari era awal mereka. Burgerkill masih aktif sampai sekarang dan menjadi salah satu band metal disegani di kancah internasional.
Kisah from zero to hero sering kali jadi bahasan menarik untuk disimak. Supremasi band Burgerkill di kancah metal lokal dan internasional termasuk di dalamnya. Kaset demo yang nyaris menjadi mitos diwujudkan dalam bentuk piringan hitam oleh Grimloc Records. Dari situ kita tahu titik berangkat band metalcore ini.
Cakram vinil ini berjudul resmi Demo1996/1997 (Palapa/40124 Session). Judul itu mengacu pada dua sumber demo kaset. Yang pertama direkam Burgerkill pada 1996 di Studio Palapa, kawasan sekitar tempat mangkal mereka di Ujungberung, ujung timur Kota Bandung, Jawa Barat. Yang kedua direkam 1997 di studio 40124, daerah Sukasenang; studio yang dikelola Richard Mutter, drumer Pas Band kala itu.
"Burgerkill Bikin Perayaan Spesial 30 Tahun: Konser hingga Reuni Epik"
Burgerkill, band metal kebanggaan Bandung, lagi siap bikin panggung panas lewat konser spesial Resilient Show: Re-Union - The Past, Present, and the Future yang bakal digelar besok, Sabtu, 13 September 2025, di Graha Manggala Siliwangi, Bandung.
Bukan cuma konser biasa, ini momen yang bisa dibilang sakral buat metalhead: Vicky Mono, Abah Andris, Ugum, Toto, dan Kimung, nama-nama yang udah lama ditunggu, bakal balik panggung bareng formasi Burgerkill sekarang.
Belum lagi ada Fadly dari Padi yang ikutan jadi tamu spesial, seperti yang dijanjikan di siaran persnya, Jumat (12/9/2025).
Yang bikin makin istimewa, konser ini juga digelar pameran perjalanan 30 tahun Burgerkill. Ada arsip, memorabilia, sampai dokumentasi visual yang bikin kita flashback ke masa-masa awal band ini lahir di Bandung pada 1995.
Dari underground kecil-kecilan sampai sekarang jadi ikon metal Indonesia yang disegani, Burgerkill memang bukti nyata kalau ketangguhan bisa bikin band bertahan sepanjang generasi.
"Show ini lebih dari sekadar konser. Ini adalah perayaan ketangguhan, persatuan, dan ikatan yang nggak bisa diputuskan antara Burgerkill dan komunitas kami. Kami ingin menghormati masa lalu, merangkul masa kini, dan menginspirasi masa depan bersama," jelas Burgerkill.
Tiga dekade, lusinan panggung, ribuan crowd, dan cerita jatuh-bangun, semua terangkum di malam itu. Jangan sampai kelewatan, karena konser ini bakal jadi bukti kalau satu hal gak pernah berubah: Burgerkill never dies.
Selasa, 08 Juli 2025
Slipknot Akhirnya Manggung di Hammersonic, Terima Kasih Sudah Bersabar!
Penantian panjang penggila musik metal alias metalhead akhirnya terbayar. Slipknot benar-benar tampil di Jakarta melalui acara Hammersonic Festival 2023.
Slipknot tadinya dijadwalkan datang ke Indonesia pada Hammersonic yang dihelat akhir Maret 2020. Petaka datang 25 hari menjelang acara dimulai, tepatnya 2 Maret 2020. Kala itu, kasus pertama covid-19 resmi diumumkan.
Pembatasan aktivitas langsung diterapkan pemerintah. Termasuk melarang kegiatan yang menghadirkan keramaian seperti konser musik. Seperti puluhan bahkan ratusan konser musik lain di Indonesia, Hammersonic mengalami nasib sial harus menunda hajatan mereka.
Hammersonic kemudian melakukan penjadwalan ulang ke 15-17 Januari 2021. Namun, lagi-lagi nasib kurang beruntung menghampiri. Rencana itu harus ditunda lagi karena semakin meningkatnya kasus pandemi di Indonesia.
Tahun 2022 sempat dipilih menjadi waktu alternatif, tapi baru pada tahun ini perhelatan Hammersonic akhirnya digelar pada 18-19 Maret 2023. Vokalis Slipknot, Corey Taylor sepertinya sadar dengan penantian panjang penggemarnya di Indonesia.
Sesaat setelah membuka penampilannya lewat lagu "Disasterpiece" dan "Wait and Bleed", Corey mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya yang sabar menanti sampai selama ini.
"Akhirnya. Akhirnya saya bisa mengucapkan kata yang sudah cukup lama ingin diucapkan. Akhirnya Slipknot ada di Indonesia," ujar Corey Taylor.
"Setelah waktu yang cukup lama, akhirnya kami bisa tampil di sini. Saat semuanya sudah siap, akses seluruh dunia ditutup. Tapi terima kasih atas kesabaran kalian," lanjutnya.
Slipknot sepertinya tahu malam itu bakal jadi malam tak terlupakan bagi penggemar mereka di Indonesia. Maka dari itu, mereka menyuguhkan kesan pertama yang istimewa dengan lenghadirkan lagu-lagu populer mereka seperti "Before I Forget", "The Heretic Anthem", "Psychosocial", "Spit It Out" hingga "Duality".
Slipknot juga sempat membawakan lagu terbaru berjudul "The Dying Song" yang merupakan bagian dari album anyar mereka.
"Ini adalah penonton terbaik yang pernah kami lihat, terima kasih," ucap Taylor.
Aksi Slipknot yang enerjik seakan menular kepada ribuan orang yang memadati Pantai Karnaval, Ancol. Mereka mampu menghadirkan aksi panggung mumpuni sehingga membuat penonton berjingkrak dan melompat.
Setelah sempat melakukan encore, band asal Iowa itu menuntaskan penampilan dengan lagu legendaris mereka yakni, "People=Shit" dan "Surfacing".
Selasa, 24 Juni 2025
Perayaan 30 Tahun, Burgerkill Gelar Tur Sumatera
Band metal asal Bandung, Burgerkill akan segera menggelar tur ke kawasan Sumatera pada Juni 2025 ini.
Pengumuman tur bertajuk 'Burgerkill Resilient Tour 2025' itu diumumkan melalui akun resmi di Instagram.
"Burgerkill Resilient Tour 2025 - Chapter Sumatera. Setelah sekian lama, akhirnya Burgerkill kembali menyapa tanah Sumatera," ungkap Burgerkill, Jumat (6/6).
Grup yang kini beranggotakan Agung Hellfrog (gitar), Ramdan Agustiana (bass), Putra Pra Ramadhan (drum), dan Ronald Alexander (vokal) itu mengadakan Resilient Tour 2025 sekaligus dalam rangka perayaan 30 tahun Burgerkill.
Dalam tur kali ini, Burgerkill bakal menjelajah sejumlah kawasan Sumatera, seperti Palembang, Pekanbaru, Jambi, Padang, Tebing Tinggi, dan Takengon.
Berikut jadwal lengkap Burgerkill Resilient Tour 2025 - Chapter Sumatera: Palembang (14 Juni 2025), Jambi (15 Juni 2025), Padang (17 Juni 2025), Pekanbaru (19 Juni 2025), Tebing Tinggi (21 Juni 2025), dan Takengon (22 Juni 2025).
"Kami sangat antusias untuk bertandang lagi dengan para Begundal Sumatera yang selalu liar," lanjut Burgerkill.
Personel Burgerkill mengaku tidak sabar untuk melibas kawasan Andalas lewat tur kali ini.
Rabu, 23 April 2025
Ricky Siahaan Meninggal karena Serangan Jantung
Kepergian Ricky Siahaan, gitaris Seringai menyisakan duka bagi banyak pihak, termasuk para fans, Serigala Militia. Apalagi Seringai ketika itu sedang menjalankan tur di Taiwan dan Jepang.
Dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Rabu (23/4/2025), Seringai menyatakan Ricky Siahaan meninggal dunia karena serangan jantung.
"Berdasarkan keterangan resmi tim medis setempat, almarhum mengalami serangan jantung tidak lama setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest - bagian dari rangkaian Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang," tertera dalam keterangan pers.
Saat ini, Seringai dan keluarga Ricky Siahaan dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo yang telah menyusun rencana repatriasi jenazah.
Adapun jenazah Ricky Siahan bakal sampai di Jakarta pada Kamis petang, 24 April 2025.
Lebih lanjut, Ricky Siahaan bakal disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Kemudian dilakukan ibadah penghiburan sebagai salah satu rangkaian sebelum dimakamkan.
Lalu dalam informasi itu juga tertera Ricky Seringai bakal dimakamkan di San Diego Hills pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 14.00 WIB. Sebelumnya juga dilakukan acara tutup peti dan ibadah pelepasan pada 09.30 sampai 11.00 WIB.
Langganan:
Postingan (Atom)