Pertunjukan lalu diteruskan dengan masuknya Ugunk pada gitar dan Andris pada bass di dua lagu dari album Berkarat, dan dua lagu selanjutnya masih dri album Berkarat, Agung masuk menggantikan Ugunk. Usai 10 lagu dua album Dua Sisi dan Berkarat, mulailah Andris pindah ke peranti drum dan bass diisi Ramdhan—personil Burgerkill yang kini dikenal luas oleh ranah musik metal Indonesia. Burgerkill memainkan lagu-lagu dari album Beyond Coma And Despair, Venomous, serta lagu cover “Air Mata Api” dari Iwan Fals dan konser ditutup dengan “Undefeated”, singel terakhir Burgerkill yang dirilis pada Hellshow 2014. Burgerkill juga mengundang Yuli Jasad, sosok yang di tahun 1990an sangat banyak membantu Burgerkill. Yuli Jasad bermain dobel bas bersama Ramdhan di lagu “Atur Aku”.
Adalah sebuah kebanggaan bagi saya untuk kembali tampil bersama Burgerkill. Sejak terakhir tampil bersama Burgerkill tahun 2000—15 tahun yang lalu—saya sama sekali tidak pernah membayangkan bisa kembali berada di sana bersama Eben dan Toto. Siang dan malam saya mempersiapkan diri mempelajari lagu-lagu Dua Sisi. Saya meminjam bass milik Agung dan memainkan lagu-lagu yang akan saya mainkan nanti, setiap hari saat bangun tidur dan sebelum tidur sesempat saya. Semalam menjelang Hellshow 2015 saya merasakan gugup yang semakin hebat. Saya tak bisa tidur dan terus berlatih sendiri sepanjang malam.
Sabtu, 23 Juli 2016
HELLSHOW 2015: KEEP IT IN A FAMILY \M/
Pertunjukan lalu diteruskan dengan masuknya Ugunk pada gitar dan Andris pada bass di dua lagu dari album Berkarat, dan dua lagu selanjutnya masih dri album Berkarat, Agung masuk menggantikan Ugunk. Usai 10 lagu dua album Dua Sisi dan Berkarat, mulailah Andris pindah ke peranti drum dan bass diisi Ramdhan—personil Burgerkill yang kini dikenal luas oleh ranah musik metal Indonesia. Burgerkill memainkan lagu-lagu dari album Beyond Coma And Despair, Venomous, serta lagu cover “Air Mata Api” dari Iwan Fals dan konser ditutup dengan “Undefeated”, singel terakhir Burgerkill yang dirilis pada Hellshow 2014. Burgerkill juga mengundang Yuli Jasad, sosok yang di tahun 1990an sangat banyak membantu Burgerkill. Yuli Jasad bermain dobel bas bersama Ramdhan di lagu “Atur Aku”.
Adalah sebuah kebanggaan bagi saya untuk kembali tampil bersama Burgerkill. Sejak terakhir tampil bersama Burgerkill tahun 2000—15 tahun yang lalu—saya sama sekali tidak pernah membayangkan bisa kembali berada di sana bersama Eben dan Toto. Siang dan malam saya mempersiapkan diri mempelajari lagu-lagu Dua Sisi. Saya meminjam bass milik Agung dan memainkan lagu-lagu yang akan saya mainkan nanti, setiap hari saat bangun tidur dan sebelum tidur sesempat saya. Semalam menjelang Hellshow 2015 saya merasakan gugup yang semakin hebat. Saya tak bisa tidur dan terus berlatih sendiri sepanjang malam.
Langganan:
Komentar (Atom)