Rabu, 06 Juli 2022
Ini Ungkapan Blak-Blakan BONGA BONGA tentang album ''Self Title''
Semua berawal dari proyek iseng yang keterusan jadi serius.Dan bahkan setelah melampiaskan lagu rilisan tunggal perdana berjudul "Suara Sudra" pada pertengahan september tahun lalu,sempat tercetus gagasan untuk merilis album mini atau (EP) sebagai niat selanjutnya.Namun lantaran terlampau serius atau terbawa suasana-walau kesan di besar-besarkan terlihat seperti becandaaan nyatanya BongaBonga merampungkan album penuh.Tepatnya pada 23 april 2022 lalu,via Blackandje Records,BongaBonga resmi merilis album bertajuk "Self Title".
Sementara ini hanya di edarkan format fisik (CD),dengan alasan pihak band ingin melihat bagaimana konsumen metal menyikapi rilisan fisik. "Emang sengaja belum mau unggah ke digital,soalnya pingin tau repon orang (kayak) gimana...,"
cetus vokalis Daniel Mardhany.
Selain itu,di rilisan fisik juga di kemas dengan ilustrasi seni (Artwork) warna-warni yang memanjakan mata,di sesuaikan dengan tema lirik yang mencerminkan kondisi dunia saat ini.Ilustrasi sampul album itu di persembahkan oleh Yowdi Santiar,gitaris Iron Voltage dengan terapan teknik Vexel art,layaknya tampilan sebuah game dan terispirasi dari film kartun South Park dan The Simpsons.Lalu di kombinasikan dengan karya Yoga Sundana Perkasa (Personnil Orkes PHB) yang menyumbang logo band warna warni plus maskot band berupa kuda putih unicorn bernama Supartini yang membuat tampilan BongaBonga terkesan "norak".Jadi bisa di katakan,Yoga merupakan sosok penting dan bertanggung jawab dalam pembentukan citra katrok BongaBonga.
"Jadi jika kalian orang yang funky,trendy dan edgy,kalian harus memiliki album ini.Untuk kepuasan maksimal di sarankan menikmatai rilisan fisik karena musik nya memanjakan telinga.Album "Self Title" ini berisikan 10 lagu yang bertempo cepat dan agresif khas trash metal era 90-an dengan dound 2022,seru gitaris welby Cahyadi berusaha meyakinkan.
Dan lini penulisan lirik,Daniel merasa perlu menegaskan bahwa ada perbedaan konsep yang jelas,jika membandingkan BongaBonga dengan Darksovls,unit cadas lain nya yang kebetulan di perkuat oleh daniel berserta dua personil BongaBonga lain nya,yakni bassis Bonny Sidarta dan gitaris Crishtopher "Coki" Bollemeyer.
"Topik yang di bahas cenderung lebih dekat dengan keseharian (di BongaBonga).
Misalnya,di single "Api Imaji" itu karena gue sring liat emot api di lini masa garis besar lainnya liriknya tetap seputar sosial politik dengan diksi yang berbeda.Misalnya kalau gue nulis alat vital pria di Darksoulvs 'Penis',di BongaBonga gue nulis nya "kontrol tanpa huruf R".Ada juga lirik yang gue buat on he spot yaitu 'Suara Sudra'.Gue tulis setelah melihat pemandangan di jalan yang ganggu mata gue sepanjang perjalanan ke studio.Nggak sampe setengah jam kelar lah lirik itu.terus langsung take vokal."
Daniel sendiri mengotak atik 20% dari stok laama yang ia miliki saat masih tergabung di Deadsquad,untuk kebutuhan album BongaBonga.Salah satu contohnya tertuang di lagu "Menggenggam Gema".Sementara stok lirik lama lainnya,sekitar 40%-50% di lempar ke kebutuhan lagu-lagu Darksovls.
Tota ada 10 lagu di album "Self Title",termasuk daur ulang "Pasukan Berani Mati",lagu lama milik Betrayer yang populer di kalangan metalhead tanah air pada akhir 90-an.Sementara lagu lainnya di luar lirik keseluruhan di ciptakan welby di kampung halaman nya Pringsewu,Lampung.Daniel dan Welby lantas saring melempar ide pengembangan lagu dengan drummer Alvin Eka Putra,Bonny dan Coki,dan melakukan brainstroming via aplikasi grup WhatsApp.Kemudian dengan hanya sekali latihan,BongaBonga langsung merekamnya.
"Bnyak proses kreatif spontan pas rekaman.untungnya kami semua udah pernah ngeband bareng,jadi proses rekamannya cepet banget.Malah lebih sulit dan lama di pengonsepan dan estetika manggung,merch dan sampul album di banding rekaman,"ujar daniel terus terang.
Seperti sudah seperti sudah di ulas sebelumnya,welby yang juga sebagai pembetot bass di unit death metal Carnivored,adalah salah satu alasan utama terbentuknya BongaBonga.Ide pembentuk band lahir dari kegagalannya mengikuti sebuah kontes jingle bersama daniel.Energi itulah yang lantas di teruskan di BongaBonga.
oh ya,tentang keputusan menyelipkan lagu "Pasukan Berani Mati" sendiri,sejak dini memang sudah di nantikan.Awalnya para personel BongaBonga sempat mengincar lagu "Sesat" dari band metal kawakan jakarta,Mortus.Tapi tersandung izin.Akhirnya,pilihan beralih ke lagu milik Betrayer tersebut.
"Kami (memang)lebih memilih lagu dari teman-teman scene sendiri.Legend! jelas era pertengahan 90-an samapai 2004-2005 mungkin.Orang-orang rajin dateng ke event-event metal rata-rata tau lagu ini.Bahkan bisa di bilang lagu ritual pemnaggil massa saat itu,baik Betrayer atau Trashline yang mainin.Dan kebetulan kenal dekat dengan sang oenulis lagu,F.X Ndaru Widodo (Vokalis dan gitaris Betrayer dan Thrasline).Jadi untuk izin nggak terlalu ribet.Dari semangat lagu,jelas masih nyambung sama lirik-lirik yang ada di album kami,"Usai Bonny menegaskan.
Menyambut perilisan "Self Title",BongaBonga sudah menayangkan video musik dari lagu "Api Imaji".Sebelumnya,mereka juga sudah mendengarkan lagu "Suara Sudra" dan "Balada Bonga" via jalur digital.Selamat menikmati Trash Metal yang menyenangkan.BongaBonga atau party!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar