Senin, 30 September 2013
Alasan Burgerkill Punya Semangat Bermusik
JAKARTA - Daerah Ujung Berung di kawasan Bandung merupakan tempat berkumpulnya para musisi metal. Hal inilah yang memacu semangat para personel band cadas Burgerkill untuk terus berkarya.
Memang sih, Bandung produktif melahirkan musisi dari bermacam genre, dari yang mainstream sampai yang independent ada di sana. Begitu pun dengan wilayah Ujung Berung dimana banyak tumbuh musisi metalcore atau death metal.
Walau melantunkan musik metalcore, band yang diawaki Ebenz (gitar), Andris (drum), Agung (gitar), Ramdan (bass) dan Vicky (vokal) pernah berada di naungan Sony Music Indonesia untuk produksi album kedua. Bisa dibilang musik beraliran death metal pertama yang dikontrak major label.
Di album ketiga, mereka memilih berdiri sendiri dengan membuat label Revolt! Record pada 2006.
"Saya dan orang-orang kebanyakan bisa bilang kalo Ujung Berung adalah tempat yang paling produktif karena hampir semua band di sana punya album. Di sanalah yang memacu kami untuk terus membuat album," ujar Ebenz saat meluncurkan DVD film dokumenter berjudul We Will Bleed the Movie di Blitz Megaplex, SCBD, Jakarta, Rabu (23/1/2013).
Dia juga mengungkapkan jika band-band metal dari Ujung Berung memiliki semangat yang luar biasa, seperti band Jasad yang menandatangi kontrak dengan label Amerika Serikat.
"Spirit mandirinya yang dibangun di sana. Kayak Jasad bisa rilis album kan di Amerika, kita juga di Australia. Ada Forgotten juga, banyak hal yang positif di sana," tuturnya.
(tre)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar